Rabu, 23 Februari 2011

RINDUKU PADA NUSA

RINDUKU PADA NUSA
Created by : Thipluks Adinegoro


Rinduku pada Nusa, adalah rindu pada pantai terbuka telanjang
Saat mentari timur mulai tersenyum di atas sana
Rinduku pada Nusa adalah rindunya nelayan pencari ikan
Saat perahu singgah menepi, ikan terhitung penuh
Rinduku pada Nusa adalah rindunya buruh pelabuhan
Yang tidak di interogasi, karena mau cari makan serabutan

Dulu “Tanah Nusa”, pagi selalu terlihat indah, bagai jerami hijau
Kini tak lagi terdengar nelayan bersuka dan teriakan lelang yang bersahaja, telah sirna
Yang tinggal, adalah dentuman karang di pecah orang
Untuk pabrik, yang asapnya kita hirup, hasilnya entah buat siapa
Berdiri aku di pesisir, menunggu mentari pagi menyentuh ujung laut

Rinduku pada Nusa, adalah rindu perjaka yang terlontar dari kota
Yang tak mampu mengadu nasib di kota sendiri, karena tlah terjarah sang penguasa
Rinduku pada Nusa, adalah rindu yang berapi-api, tentang keindahan masa lalu
Saat berenang, tanpa takut terhanyut, atau perahu menabrak
Rinduku pada Nusa juga rindunya orang-orang yang dulu tenang memandang Nusa
Tanpa harus berprasangka

Rinduku pada Nusa
Tak lagi bisa mengambang
Karena Nusa Itu
Bukan lagi “Nusa Kambangan”


BlueJewel – Bandung, 23 Pebruari 2011
Created by : Thipluks Adinegoro

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag