Perpisahan “Bless to heaven”
Created by : Thipluks Adinegoro
Sahabat,
kita dulu ber awal dari ketiadaan
hingga kemudian, kita dalam kebersamaan
sampai di saat waktu mengantarkan kita, pada satu titik temu
saling memahami …
saling menghargai …
dan kemudian semua toleransi yang tak pernah kita duga sebelumnya terjadi
entah apa lagi yang pantas kuceritakan padamu
semoga sorga adalah tempatmu kelak
sahabat,
kita tahu, bahwa di dunia ini tak ada yg abadi
ketika kebersamaan menjadi sesuatu yang langka
ketika canda tawa kita begitu sesak mengisi waktu kita yang berharga
sahabat,
bahwa kita pernah ada bersama
pernah merangkai cita dan cerita
kini saatnya kau harus berjalan sendiri
melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
menjalani titah yang tak pernah sebelumnya tahu
dalam ruang dan waktuNYA
karena
detak waktumu telah terhenti
keabadian sedang kau arungi
berjalan sendiri …
tanpa siapapun, “hanya malaikat dan bidadari …”
menghadap “Sang Maha Segala”
semua harus dihadapi dan harus dialami
mempertanggungjawabkan semua yang telah dilakukan
sahabat,
abadilah …
cerita kita tercipta lebih dari sekedar cinta …
sahabat,
hanya sorga, do’a ku, meminta padaNYA…
Engkau ada di nirwana yang bersahaja
Selamat tinggal …
Bandoeng, 24 Januari 2011
Created by : Thipluks Adinegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar