SENDAL JEPIT
Created by : Thipluks Adinegoro
Aku hanyalah hambamu
Dari tuan atau nyonya
Aku sebut kau begitu
Betapa bangga aku
Karena kau, aku dapat bertemu dengan manusia-manusia;
Yang gagah karena jabatan
Bahkan yang gagah karena memang chasingnya
Yang pongah karena kekayaan
Yang dholim, karena ambisinya
Yang dusta karena menutup kebohonganya
Yang cantik, karena pelapis
Bahkan yang cantik, karena memang mulia hatinya
Aku, bagaimanapun bentuknya
Aku selalu setia, kemana maumu
Kuhempaskan badanku, menyangga kemolekanmu atau ketampananmu
Kutersakit, tertekan injakanmu
Kutersobek karena seret langkahmu
Tapi aku rela
Apalagi ketika
Aku harus mengantarkanmu
Menuju tempat berwudhu
Menuju tempat memohon do’a
Bahkan bila doa-doa itu terkabulkanNYA
Aku hanya bisa bangga, pahala itu hanya untukmu
Tak ku sesali ...
Takan ku meminta bagian pahala itu secuilpun, karena
Aku ...
Telah berarti dalam perjalanan hidupmu
Walau akhirnya
Aku hanya akan terbuang pada akhirnya
dan kemudian
Entah menjadi apa lagi selanjutnya ....
Karena aku hanya “SENDAL JEPIT”
Jazzy_nanggor, Bandung, 30 Maret 2011
Created by : Thipluks Adinegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar