Senin, 08 Maret 2010

TAK LAGI
Created by : Thipluks Adinegoro

Ia tidak tahu lagi apa yang akan dilakukannya, kebekuan jiwanya benar-benar membikin galau hati tak pernah berkesudahan, rambut panjangnya yang sekarang sudah tertutup rapatpun hampir Ia lupa.

Semua terasa menjadi sia-sia…...
Kuku di jari tangannya yang begitu indah dah lembut, mulai ia benci…
Betis yang dulu kau pujapun kini Ia maki.
Terakhir kemarin, Ia masih rutin merawat, hanya untuk engkau !
Yang terpatri dijantung hati …
Yang terpahat di setiap nadi…,
Engkaulah Sang Raja “Mahkota Desir jiwa”.

Namun sekarang tinggal pengharapan yang tak pernah berujung…
Ia tak lagi peduli atas harap yang bisa saja menjelma nyata.
Di hentaknya lantai keramik secara berulang dengan penuh kegeraman hati yang memuncak.

Salah apa …?
Kurang apa ..?
Harus bagaimana …?
“Huuuuh …!” Napasnya mengeluh sesak bergemuruh …

Diraihnya photo yang tertempel di dinding, lalu di bantingnya hingga berkeping.

Aku marah karena engkau ..!
Aku benci karena engkau …!
Tapi aku tak berdaya karena engkau ..!

Jari telunjuk yang tadinya nanar bergetar penuh marah, mulai melemah, ketika kalimat terakhir terucap… “photo itu tak lepas dari bingkainya”
Kacanya berserakan dan salah satunya tertacap di alas kaki, untung sendalnya belum sempat ia lepas.
Ia begitu susah meredam kekesalan hatinya, senyum photo itu “mesra berdua”

Ya…, Engkau …
Kenapa bukan pada yang lain ..?
Kenapa harus mencintai kamu ..?
Kenapa harus menyayangiMu …?

Lihat ..“tubuh yang saat ini tak terbungkus sehelai kainpun, selalu kurawat, karena kelak itu hanya untukmu”, tapi kenapa …?
Semua tak bisa dimengerti…?
Senandung lirih terdengar dari jendela televisi…

Dahulu kau mencintaiku ...
Dahulu kau menginginkanku,
Meskipun tak pernah ada jawabku.....
Tak berniat kau tinggalkan aku

Sekarang kau pergi menjauh…
Sekarang kau tinggalkanku .......,
Disaat ku mulai mengharapkanmu
Dan ku mohon, maafkan aku ......

Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain .........
Tapi jangan pernah kau dustai hatimu …
Pasti itu terbaik untukmu ….

Kurang ajar juga ini televisi…, lu tahu kagak …?
Saat ini, aku tak ingin dengar itu lagu..?
Saat ini, aku menyesal..?
Saat ini aku tlah terdustai..?

Kini yang tertinggal hanya setangkai Cinta yang susah kumiliki…
Atau …
“TAK TERMILIKI”

Kulihat diriku, kubaca hatiku
Tiada yang lain yang tersirat …
Kulihat dirimu ….
Kau tak sendiri, masih bolehkah harap ini …

Engkau datang … salahkah ku merasa tak ada daya
Engkau ada … saat ku tak mungkin ada di sana
Engkau datang … saat diri ini tak ingin pergi
Engkau ada … dengan setangkai cinta tak termiliki


Created by : Thipluks Adinegoro
Jazzy "Nangor" 08 maret 2010

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag