Kamis, 16 Juli 2009

Rindu Yang Liar

Rindu Yang Liar
Created by : Thipluks Adinegoro


Waktu telah berlalu "Entah berapa tahun sudah", kini dimana engkau beradapun ku tak tahu, yang ku sadari, waktu terus berlari, dan telah memenggal kisah kita yang dulu sempat kita bikin dalam sketsa panjang bertulis tinta penuh asa.
Aku ingat waktu itu saat mengamati do'amu yang terucap dari bibir, kutahu itu do'a untuk kita, hanya saja kedalaman do'a yang kau panjatkan tak sempat kucerna pada gerak bibirmu secara menyeluruh, namun kalimat terakhir masih bisa kusimak dan kueja dalam ucap "Semoga nanti kelak aku selalu dapat memetik sendiri dengan jemariku pada tiap masa panen, hingga ajalku tiba" entah apa maksud kalimat itu, begitu lirih kudengar. Tanah yang dulu kau pijak saat melafalkan kalimat itu kini telah terurug dibawah keramik warna coklat bermotif "De Lacroick" mengkilap. Saat itu Aku menimpalinya dengan ringan. "Sebelum buah itu tumbuh rasanya kita sudah pindah ke Kota lain". Yaaa aku ingat masa dimana kita bersama dulu.
Kini ....., aku bertanya pada waktu, dimana engkau jantungku..?
Aku bertanya pada Anggrek, Engkaukah itu yang merawatmu dengan setia...?
Rasanya Rinduku adalah rindu yang susah diukur dengan bejana apapun jua.
Entahlah apakah ini yang disebut Rindu...?
Mestinya Rindu bisa tersalur dalam runtun waktu, dan mampu terluruh dari beku, bukan dalam jemu.
Detik ini ......, yang kurasakan adalah ... Rindu...... "Seperti yang di kata orang ...?"
Rindu yang seperti apakah ini ...?, karena kutahu engkau entah dimana...?
Juga, entah seperti apakah engkau...?
Rinduku..., mungkin adalah Rindu Yang Liar...
Karena ku tahu dirimu bukan milikkuDan itu "Benar !" semua orangpun megatakan dengan nada yang sama
Salahkah itu...? Karena kutahu kaupun merasakannya
Barangkali inilah yang disebut selingkuh jiwa dan rasa yang memendam rindu diatas Api asa
Semoga Tuhan memaafkan dengan segera
Kusentuh tanah dengan dahi, dimana kita berharap saling mendoa, agar semua catatan menjadi sejarah
Yang kutakutkan adalah Rasa Rindu kita ini, menjadi Rindu yang Liar..,
Ketika kita jauh terpisah diantara waktu, dan tempat.....?
Biarlah Rindu Yang Liar ini mengobati luka dalam yang menyayat sanubari, Hingga Rindu Yang Liar ini dapat kita salurkan pada Tanah yang menyemaikan bebunga ....?
Dan Tuhan bisa memahami ....
Hanya do'a ku .....
Mudah-mudahan Rindu kita bukan menjadi "Rindu Yang Liar", Tanpa Pesona...!

UntukMu yang di sana.

longing ... there ....

Created by : Thipluks Adinegoro

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag