Rabu, 17 September 2008

Menebar Pahala Justru Menuai Bencana

Menebar Pahala Justru Menuai Bencana


Kota Pasuruan tiba-tiba menjadi pusat perhatian seluruh negeri, betapa tidak, maksud hati menebar pahal tetapi justru menuai bencana. Sosok H. Syaikon dan keluarganya menjadi sumber berita yang tak putus di berbagai media, presidenpun tak tinggal diam akhirnya. Maksud hati membagi zakat dengan aman seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kenyataannya 21 orang meninggal dan belasan luka-luka yang kemudian di rujuk ke rumah sakit setempat. Sungguh menjadi sebuah pelajaran negeri yang sangat patut dicermati oleh semua. Siapakah yang salah ?. Tidak gampang mevonisnya memang, bagaimanapun juga semua memang harus mencari jawabnya secara benar, di satu sisi, Pemerintah bisa saja menyalahkan keluarga H. Syaikon, dengan alasan tidak melakukan kordinasi dengan aparat, tetapi bukan hanya H Syaikon yang melakukan hal serupa (membagi zakat tanpa koordinasi), ada apa sebenarnya, berbagai alasan mereka tidak melakukan koordinasi, ada yang mengatakan lebih puas (bukan bermaksud sirik), tapi bukan tidak mungkin lembaga Zakat yang ada tidak dipercaya oleh sebagian masyarakatnya.
Memang tidak mudah memahami kepercayaan orang, apa lagi yang berkaitan dengan hal-hal seperti itu.

Sebenarnya kegiatan membagikan zakat yang dilakukan oleh H Syaikon sudah seringkali dilaksanakan pada setiap tanggal 15 Ramadhan secara rutin. Namun kali ini mungkin menjadi pelajaran besar bagi keluarga H Syaikon dan masyarakat kita (kaum muslim) Akibat berdesak-desakan, 21 nyawa meregang terinjak-injak dan sesak napas karene terhimpit, serta beberapa warga pingsan karena kepanasan dan kecapekan.
Gang Rambutan Kelurahan Purutrejo, menjadi saksi ramadhan kelabu tahun ini. Tigapuluh ribu rupiah, memang bukan uang yang banyak bagi sebagian orang, tetapi mencari uang sejumlah itu, tidak semua umat bisa mendapatkannya dengan mudah.

Pe-er bagi kita terhadap hidup dan keadilan menjadi semakin jelas kesenjangannya. Mudah-mudahan Zakat-zakat lain untuk kaum Dhuafa benar-benar bisa tersalurkan secara benar dan aman.

thipluks



September 2008

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag