Senin, 04 Oktober 2010

LELAKI PEMBAWA HATI

LELAKI PEMBAWA HATI
Created by : Thipluks Adinegoro


Jiwaku terdiam
saat detik mulai mengurai rindu
semua memang harus berakhir
kabut tipispun turun dilembah kasih
seperti oase “bangkitkan hasrat melacak angan”
setelah kau pergi bawa cinta yang sepenggal
akupun tertunduk layu
merenung, menjangkau jauh mata indahmu
sungguh..
aku telah tenggelam dan hanyut, dalam laut asmara yang tak terduga
hingga, kadang ku tak mampu mengatupkan mata walau sejenak tuk berlega
kacau...
tetapi semakin membangkitkan keinginan, tuk memandumu dalam gairah hidupku

sampai di batas rindu itu
jiwaku meronta dan terus bertanya “mengapa selalu bimbang”
tak mampu terjawab, langitpun bersikap

sejujurnya dalam tiap helai nadiku
aku selalu berujar keras agar kau tahu, tanpa orang lain mendengarnya
bahwa aku menyayangimu
bahwa aku mencintamu

sayangnya justru makin tersiksa
karena
aku makin merindukan hadirmu
tanpa pernah menimbang kelebihan dan kekuranganmu

sekian lama kita terhempas, arungi gelombang laut
lalu tercerai berai
kini kusadari betapa kekurangku hanyalah ketiadaanmu disisiku
kukemas kembali dengan rapi hati ini, walau telah terluka
mencoba lupakan segala sakit, walau kadang harus tersiksa
mencoba …, dan terus mencoba …
tapi sudahlah…

sesungguhnya, semua tentangmu memberi arti dalam hidup
sesungguhnya, semua ucapmu memberi alunan merdu di tiap jelang tidurku
sampai kusadari…
bukan aku, orang yang tepat mendampingimu karena…
aku hanya bisa menjadi pangeran dalam mimpi di duniamu kini
dan...
ku yakin, aku bukanlah pembawa bunga dalam pelaminanmu "setidaknya saat ini"
biarlah...
aku terus belajar tentangmu walau selalu terbatas di ujung rindu
karena cinta sejati itu
sesungguhnya tlah bersemayam dalam jiwamu
dan…kusimpan dalam relung hati terdalam
hingga …
aku kembali menemuimu kelak

dilipat photo itu...
di dekap erat... begitu lama...
lalu disimpan, seakan tak ada orang lain yang bakal melihat
tetesan bulir mutiara dari sela kelopak mata lelaki itu berguliran
azan terdengar mengakhiri hari yang panjang melelahkan
anging semilir, semakin kuat menebarkan aroma bunga kamboja ...
mengantar sang lelaki pembawa hati beranjak...
meninggalkan gundukan tanah baru yang masih memerah


Kuningan, 8 agustus 2010
Created by : Thipluks Adinegoro

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag