UNTUKMU BUNDA
Created by : Thipluks Adinegoro
Jiwaku tersentuh, ketika selembar kertas melayang jatuh, saat rebahkan tubuhku ..
Ini FOTOmu Bunda …. !
Yang lama kucari diantara selang waktu ….
Yang lama ku lacak diantara jantung berdetak ….
Kini semua baru bisa ku tafsirkan, setelah gelora rinduku menggumpal terlalu lama
Aku masih selalu bertanya pada Auramu yang sering kali datang dalam mimpiku
Bagaimana keberadaanmu di sorga “Karena itu keyakinanku, yang selalu kupintakan dalam sujudku”
Kaupun tersenyum, dalam jawabmu, dan…, aku tahu maksudmu “dalam batinku”
Aku harus bertanya padamu Bunda, tapi tak perlu kau jawab ….
Karena kutahu keyakinan atas ijinmu menyetujui lakuku seperti yang dulu kau mau
Ijinkan aku mewakilimu Bunda …!, untuk membimbing cucu kecilmu yang kini beranjak dewasa …
Menghadapi apa yang harus terjadi, dalam kurun waktu dan warsa ….
Ijinkan aku mewakilimu Bunda…! untuk menjawab tiap pertanyaan cucu kecilmu saat menanyakan keberadaanmu .. dan aku selalu menjawabnya ....
Bahwa engkau di sorga, memberikan doa untuk keselamatan dan kebahagian semua ….
Ijinkan aku mewakilimu Bunda…! untuk cucu kecilmu yang dulu selalu merajuk manja dipangkuanmu ….
Tapi aku juga mohon maaf padamu Bunda..!
Karna belum sempat menyenangkanmu sampai usia senjamu ..
Tuhan tlah membukakan pintu untuk kembali padaNya …
Kini aku terus berdoa, moga Tuhan memahkotaimu di antara bidadari-bidadariNya
Aku mohon maaf padamu Bunda..!,
Sebab…, cucumu yang ayu juga belum bermandi cahaya, apalagi gelimang harta ..
Walau kutahu itu tak punya makna, bagimu ...
Rasanya belum usai batas sulaman hidup yang sedang kau rajut, waktu tlah berlalu …
Akhirnya,
Kugulirkan sendiri maumu, dalam memberikan makna dalam hidup
Kuartikan sendiri langkahmu, membuktikan harapan bukan impian
Aku terus berdoa ada bintang dari sorga singgah ke bumi, membawa kabar tentangmu …
Tapi tak mungkin ….
Kusisir kembali sisi-sisi lainnya yang kau ajarkan padaku …
Kutafsirkan kembali pesan-pesan lainnya, agar aku selalu mengingatmu
Semua memang ada batas, pada akhirnya…
Hingga rindu padamupun harus kusimpan kembali
Photomu masih selalu di sini Bunda …
Nafas ku hela dalam Auramu Bunda …….
Jazzy “nangor”
30 januari 2010
Created by : Thipluks Adinegoro
Jiwaku tersentuh, ketika selembar kertas melayang jatuh, saat rebahkan tubuhku ..
Ini FOTOmu Bunda …. !
Yang lama kucari diantara selang waktu ….
Yang lama ku lacak diantara jantung berdetak ….
Kini semua baru bisa ku tafsirkan, setelah gelora rinduku menggumpal terlalu lama
Aku masih selalu bertanya pada Auramu yang sering kali datang dalam mimpiku
Bagaimana keberadaanmu di sorga “Karena itu keyakinanku, yang selalu kupintakan dalam sujudku”
Kaupun tersenyum, dalam jawabmu, dan…, aku tahu maksudmu “dalam batinku”
Aku harus bertanya padamu Bunda, tapi tak perlu kau jawab ….
Karena kutahu keyakinan atas ijinmu menyetujui lakuku seperti yang dulu kau mau
Ijinkan aku mewakilimu Bunda …!, untuk membimbing cucu kecilmu yang kini beranjak dewasa …
Menghadapi apa yang harus terjadi, dalam kurun waktu dan warsa ….
Ijinkan aku mewakilimu Bunda…! untuk menjawab tiap pertanyaan cucu kecilmu saat menanyakan keberadaanmu .. dan aku selalu menjawabnya ....
Bahwa engkau di sorga, memberikan doa untuk keselamatan dan kebahagian semua ….
Ijinkan aku mewakilimu Bunda…! untuk cucu kecilmu yang dulu selalu merajuk manja dipangkuanmu ….
Tapi aku juga mohon maaf padamu Bunda..!
Karna belum sempat menyenangkanmu sampai usia senjamu ..
Tuhan tlah membukakan pintu untuk kembali padaNya …
Kini aku terus berdoa, moga Tuhan memahkotaimu di antara bidadari-bidadariNya
Aku mohon maaf padamu Bunda..!,
Sebab…, cucumu yang ayu juga belum bermandi cahaya, apalagi gelimang harta ..
Walau kutahu itu tak punya makna, bagimu ...
Rasanya belum usai batas sulaman hidup yang sedang kau rajut, waktu tlah berlalu …
Akhirnya,
Kugulirkan sendiri maumu, dalam memberikan makna dalam hidup
Kuartikan sendiri langkahmu, membuktikan harapan bukan impian
Aku terus berdoa ada bintang dari sorga singgah ke bumi, membawa kabar tentangmu …
Tapi tak mungkin ….
Kusisir kembali sisi-sisi lainnya yang kau ajarkan padaku …
Kutafsirkan kembali pesan-pesan lainnya, agar aku selalu mengingatmu
Semua memang ada batas, pada akhirnya…
Hingga rindu padamupun harus kusimpan kembali
Photomu masih selalu di sini Bunda …
Nafas ku hela dalam Auramu Bunda …….
Jazzy “nangor”
30 januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar