SEBERKAS CAHAYA TERANG
Seberkas cahaya terang samar-samar menampakkan wujudnya
Ingin hatiku memeluk cahaya itu, ingin tanganku menggenggam cahaya itu
tapi antara diriku dan cahaya itu terdapat tirai yang sangat tipis tapi tak mudah kusingkirkan
Namun aku bertekad, setebal dan sekeras apapun tirai itu pasti dan atas izin Yang Maha Kuasa aku dapat menyibakkan tirai itu dan aku pasti dapat menggapai cahaya
Wahai cahaya pemberi kemenangan dan kejayaan
Mendekat dan bersahabatlah denganku agar dari tiap sela jemariku
mengalirlah nikmat untuk orang banyak
Dan setiap langkahku aku dapat meninggalkan jejak-jejak keberhasilan yang dapat ditiru oleh orang lain sehingga mereka tidak tersesat
Wahai cahaya payungilah diriku agar buah pikiranku dapat dimanfaatkan
oleh seluruh umat, dan kata-kataku dapat dilafalkan kembali oleh orang lain
karena itu baik dan benar dan semoga segala perkataanku seirama dengan hatiku agar orang lain tidak tersesat dan lupa diri
Kini kuhancurkan perasaan terbelenggu dalam hatiku karena itu hanyalah permainan emosional.
Di sana sebuah lentera kehidupan menanti dan ingin menemaniku
Sehinga aku tidak merasa berjalan di kegelapan, dan tidak merasa terbelenggu oleh keadaan.
Semoga segala keadaan yang terasa membelenggu dan menjajah diriku hangus terbakar oleh cahaya sinar yang keluar dari lentera hatiku yang penuh tawakal dan berhati mulia karena berjuang demi kemaslahatan umat dan orang-orang yang ku cintai
Amin.
16 September 2002
Mariam Djamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar