Selasa, 09 September 2008

Ngatur pengeluaran biaya telepon

Ngatur pengeluaran biaya telepon

He he he kayak gini aja harus dibahas, emang penting? tentu jawabannya bisa penting, bisa juga tidak, mengapa ? banyak orang lupa kalau kita lagi bicara lewat telepon seringkali melupakan beban yang terus meningkat, jumlah pulsa yang terus bergulir, dan yang lebih parah lagi sepertinya kita tidak pernah punya beban, mengapa begitu?, "kan kantor yang bayar ?", begitu kilahnya, wah enak juga ya kalau gitu, begitu pengertiannya kantor Loe, sampai telepon urusan pribadi difasilitasi habis-habisan, Gak cuma sebentar lagi Loe kalau nelepon interlokal juga. Udah dapat fasilitasi HaPe dari Kantor, Masih juga pakai line telepon kantor yang gak di atur-atur. Wah semoga Loe cepat kayak. Emang sih, Hari gini tanpa telepon "TingTek Dong", apa itu TingTek? "ketinggalan Teknologi", Penting memang pakai telepon sebagai sarana komunikasi, tetapi yang lebih penting adalah efektifitas berkomunikasinya. seperti apa? :
  1. Siapkan apa yang perlu dan akan diomongkan
  2. Gunakan waktu se efisien mungkin
  3. Pilih waktu beban bayar yang termurah kalau perlu
  4. Efektifkan pola komunikasi secara tepat ketika berkomunikasi
  5. Fokus pada inti komunikasi yang akan di sampaikan
  6. Ucapkanan salam pembuka dan selamat (Pagi, Siang atau lainnya ......)
  7. Perkenalkan diri/lembaga Anda
  8. Utarakan maksud yang ingin disampaikan secara jelas, singkat
  9. Jika lawan bicara menyimpang dari topik, pandai-pandailah kita mengarahkan kembali topik pembicaraan kita
  10. Tanyakan dan ulangi sekali lagi tujuan Anda telepon
  11. Setelah Anda selesai menyampaikan intinya, sedikit humor tak ada salahnya sebelum Anda pamit dari pembicaraan

Tapi jangan malah ngalor-ngidul gak karuan, emang loe yang bayar?. Permasalahannya bukan sekedar siapa yang bayar, karena bayar membayar itu hal yang lumrah, sejauh kepentingan bicaranya adalah relevan, Mentang-mentang kantor yang bayar enak aja pakai telpon untuk urusan pribadi. Duh gua sumpahin lu, cepat kayak, karena lu udah korupsi namanya, Sekali-kali boleh lah (toh kantor juga gak ngelarang), asal, tentu kepentingannya mendesak, dan elo lagi kagak punya pulsa. Nah itu baru namanya bijak terhadap pengeluaran. Bagaimanapun juga ngatur biaya pengeluaran buat telepon itu bukan hanya salah satu pihak semata, harus dilakukan oleh semua pihak yang memang terlibat dalam penggunaannya. Mudah-mudahan tujuan lainnya bisa tercapai. Kalau udah efektif dan efisien cara pakai telepon Loe gak usah lagi curi-curi buat ngobrol lewat saluran Faximile, he he he ini memang modus baru ya ....

Ah gak tahu aku tuh .......

Thipluks Adinegoro

Tidak ada komentar:

albaso.blogspot.com

Sedikit berbagi dan bercekerama, tidak ada maksud mendiskreditkan siapapun. Dengan tulus saya mohon maaf, jika ada kalimat yang dapat menyinggung pembaca.

Hormat saya
albaso

INDONESIA JAYA

INDONESIA JAYA
Indonesian Flag